Wa Fī Khalqikum Wa Mā Yabuththu Min Dābbatin 'Āyātun Liqawmin Yūqinūna
Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, (QS. 45:4)
Wa Akhtilāfi Al-Layli Wa An-Nahāri Wa Mā 'Anzala Allāhu Mina As-Samā'i MinRizqin Fa'aĥyā Bihi Al-'Arđa Ba`da Mawtihā Wa Taşrīfi Ar-Riyāĥi 'Āyātun Liqawmin Ya`qilūna
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkanNya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (QS. 45:5)
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. (QS. 45:6)
dia mendengar ayat-ayat Allah yang dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. (QS. 45:8)
Wa 'Idhā `Alima Min 'Āyātinā Shay'āan Attakhadhahā Huzūan ۚ 'Ūlā'ika Lahum `Adhābun Muhīnun
Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan. (QS. 45:9)
Min Warā'ihim Jahannamu ۖ Wa Lā Yughnī `Anhum Mā Kasabū Shay'āan Wa Lā Mā Attakhadhū Min Dūni Allāhi 'Awliyā'a ۖ Wa Lahum `Adhābun `Ažīmun
Di hadapan mereka neraka jahannam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikitpun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan sebagai sembahan-sembahan (mereka) dari selain Allah. Dan bagi mereka azab yang besar. (QS. 45:10)
Al-Lahu Al-Ladhī Sakhkhara Lakumu Al-Baĥra Litajriya Al-Fulku Fīhi Bi'amrihi Wa Litabtaghū Min Fađlihi Wa La`allakum Tashkurūna
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dan berlayar padanya dengan seizin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS. 45:12)
Wa Sakhkhara Lakum Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Jamī`āan Minhu ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Yatafakkarūna
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS. 45:13)
Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 45:14)
Man `Amila Şāliĥāan Falinafsihi ۖ Wa Man 'Asā'a Fa`alayhā ۖ Thumma 'Ilá Rabbikum Turja`ūna
Barangsiapa yang Mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Rabbmulah kamu dikembalikan. (QS. 45:15)
Wa Laqad 'Ātaynā Banī 'Isrā'īla Al-Kitāba Wa Al-Ĥukma Wa An-Nubūwata Wa Razaqnāhum Mina Aţ-Ţayyibāti Wa Fađđalnāhum `Alá Al-`Ālamīna
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al-Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya). (QS. 45:16)
Wa 'Ātaynāhum Bayyinātin Mina Al-'Amri ۖ Famā Akhtalafū 'Illā Min Ba`di Mā Jā'ahumu Al-`Ilmu Baghyāan Baynahum ۚ 'Inna Rabbaka Yaqđī Baynahum Yawma Al-Qiyāmati Fīmā Kānū Fīhi Yakhtalifūna
Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya Rabbmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya. (QS. 45:17)
Thumma Ja`alnāka `Alá Sharī`atin Mina Al-'Amri Fa Attabi`hā Wa Lā Tattabi` 'Ahwā'a Al-Ladhīna Lā Ya`lamūna
Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (QS. 45:18)
'Innahum Lan Yughnū `Anka Mina Allāhi Shay'āan ۚ Wa 'Inna Až-Žālimīna Ba`đuhum 'Awliyā'u Ba`đin Wa ۖ Allāhu Wa Līyu Al-Muttaqīna
Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sedikitpun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertaqwa. (QS. 45:19)
'Am Ĥasiba Al-Ladhīna Ajtaraĥū As-Sayyi'āti 'An Naj`alahum Kālladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Sawā'an Maĥyāhum Wa Mamātuhum ۚ Sā'a Mā Yaĥkumūna
Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. (QS. 45:21)
Wa Khalaqa Allāhu As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Bil-Ĥaqqi Wa Litujzá Kullu Nafsin Bimā Kasabat Wa Hum Lā Yužlamūna
Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. (QS. 45:22)
'Afara'ayta Mani Attakhadha 'Ilahahu Hawāhu Wa 'Ađallahu Allāhu `Alá `Ilmin Wa Khatama `Alá Sam`ihi Wa Qalbihi Wa Ja`ala `Alá Başarihi Ghishāwatan Faman Yahdīhi Min Ba`di Allāhi ۚ 'Afalā Tadhakkarūna
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. 45:23)
Wa Qālū Mā Hiya 'Illā Ĥayātunā Ad-Dunyā Namūtu Wa Naĥyā Wa Mā Yuhlikunā 'Illā Ad-Dahru ۚ Wa Mā Lahum Bidhālika Min `Ilmin ۖ 'In Hum 'Illā Yažunnūna
Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (QS. 45:24)
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan dari mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS. 45:25)
Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. 45:26)
Wa Lillāh Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi ۚ Wa Yawma Taqūmu As-Sā`atu Yawma'idhin Yakhsaru Al-Mubţilūna
Dan hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kebangkitan, akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebathilan. (QS. 45:27)
Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 45:28)
(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 45:29)
Fa'ammā Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti FayudkhiluhumRabbuhum Fī Raĥmatihi ۚ Dhālika Huwa Al-Fawzu Al-Mubīnu
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh maka Rabb mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata. (QS. 45:30)
Wa 'Ammā Al-Ladhīna Kafarū 'Afalam Takun 'Āyātī Tutlá `Alaykum Fāstakbartum Wa KuntumQawmāan Mujrimīna
Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?" (QS. 45:31)
Wa 'Idhā Qīla 'Inna Wa`da Allāhi Ĥaqqun Wa As-Sā`atu Lā Rayba Fīhā Qultum Mā Nadrī Mā As-Sā`atu 'In Nažunnu 'Illā Žannāan Wa Mā Naĥnu Bimustayqinīna
Dan apabila dikatakan (kepadamu): "Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya", niscaya kamu menjawab: "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini(nya)". (QS. 45:32)
Wa Badā Lahum Sayyi'ātu Mā `Amilū Wa Ĥāqa Bihim Mā Kānū Bihi Yastahzi'ūn
Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokannya. (QS. 45:33)
Wa Qīla Al-Yawma Nansākum Kamā Nasītum Liqā'a Yawmikum Hādhā Wa Ma'wākumu An-Nāru Wa Mā Lakum Min Nāşirīna
Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong. (QS. 45:34)
Dhālikum Bi'annakumAttakhadhtum 'Āyāti Allāhi Huzūan Wa Gharratkumu Al-Ĥayāatu Ad-Dunyā ۚ Fālyawma Lā Yukhrajūna Minhā Wa Lā Hum Yusta`tabūna
Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat. (QS. 45:35)