Bashīrāan Wa Nadhīrāan Fa'a`rađa 'Aktharuhum Fahum Lā Yasma`ūna
yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (daripadanya); maka mereka tidak (mau) mendengarkan. (QS. 41:4)
Wa Qālū Qulūbunā Fī 'Akinnatin Mimmā Tad`ūnā 'Ilayhi Wa Fī 'Ādhāninā Waqrun Wa Min Bayninā Wa Baynika Ĥijābun Fā`mal 'Innanā `Āmilūna
Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan di antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)". (QS. 41:5)
Qul 'Innamā 'Anā Basharun Mithlukum Yūĥá 'Ilayya 'Annamā 'Ilahukum 'Ilahun Wāĥidun Fāstaqīmū 'Ilayhi Wa Astaghfirūhu ۗ Wa Waylun Lilmushrikīna
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya, (QS. 41:6)
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya (Yang bersifat) demikian itulah Rabb semesta alam". (QS. 41:9)
Wa Ja`ala Fīhā Rawāsiya Min Fawqihā Wa Bāraka Fīhā Wa Qaddara Fīhā 'Aqwātahā Fī 'Arba`ati 'Ayyāmin Sawā'an Lilssā'ilīna
Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuninya) dalam empat masa.(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (QS. 41:10)
Thumma Astawá 'Ilá As-Samā'i Wa Hiya Dukhānun Faqāla Lahā Wa Lil'arđi Ai'tiyā Ţaw`āan 'Aw KarhāanQālatā 'Ataynā Ţā'i`īna
Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati" (QS. 41:11)
Faqađāhunna Sab`a Samāwātin Fī Yawmayni Wa 'Awĥá Fī Kulli Samā'in 'Amrahā ۚ Wa Zayyannā As-Samā'a Ad-Dunyā Bimaşābīĥa Wa Ĥifžāan ۚ Dhālika Taqdīru Al-`Azīzi Al-`Alīmi
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. 41:12)
'Idh Jā'at/humu Ar-Rusulu Min Bayni 'Aydīhim Wa Min Khalfihim 'Allā Ta`budū 'Illā Al-Laha ۖ Qālū Law Shā'a Rabbunā La'anzala Malā'ikatan Fa'innā Bimā 'Ursiltum Bihi Kāfirūna
Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka (dengan menyerukan): "Janganlah kamu menyembah selain Allah". Mereka menjawab: "Kalau Rabb kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya". (QS. 41:14)
Fa'ammā `Ādun Fāstakbarū Fī Al-'Arđi Bighayri Al-Ĥaqqi Wa Qālū Man 'Ashaddu Minnā Qūwatan ۖ 'Awalam Yaraw 'Anna Allāha Al-Ladhī Khalaqahum Huwa 'Ashaddu MinhumQūwatan ۖ Wa Kānū Bi'āyātinā Yajĥadūna
Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami. (QS. 41:15)
Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. (QS. 41:16)
Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 41:17)
Ĥattá 'Idhā Mā Jā'ūhā Shahida `Alayhim Sam`uhum Wa 'Abşāruhum Wa Julūduhum Bimā Kānū Ya`malūna
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 41:20)
Wa Qālū Lijulūdihim Lima Shahidtum `Alaynā ۖ Qālū 'Anţaqanā Al-Lahu Al-Ladhī 'Anţaqa Kulla Shay'in Wa Huwa Khalaqakum 'Awwala Marratin Wa 'Ilayhi Turja`ūna
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang telah menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan". (QS. 41:21)
Wa Mā Kuntum Tastatirūna 'An Yash/hada `Alaykum Sam`ukum Wa Lā 'Abşārukum Wa Lā Julūdukum Wa LakinŽanantum 'Anna Allāha Lā Ya`lamu Kathīrāan Mimmā Ta`malūna
Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. (QS. 41:22)
Wa DhalikumŽannukumu Al-Ladhī Žanantum Birabbikum 'Ardākum Fa'aşbaĥtum Mina Al-Khāsirīna
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Rabbmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS. 41:23)
Fa'in Yaşbirū Fālnnāru Mathwan Lahum ۖ Wa 'In Yasta`tibū Famā Hum Mina Al-Mu`tabīna
Jika mereka bersabar (menerima azab) maka nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya. (QS. 41:24)
Wa Qayyađnā LahumQuranā'a Fazayyanū Lahum Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Wa Ĥaqqa `Alayhimu Al-Qawlu Fī 'UmaminQadKhalat MinQablihim Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi ۖ 'Innahum Kānū Khāsirīna
Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. (QS. 41:25)
Wa Qāla Al-Ladhīna Kafarū Lā Tasma`ū Lihadhā Al-Qur'āni Wa Al-Ghaw Fīhi La`allakum Taghlibūna
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka). (QS. 41:26)
Falanudhīqanna Al-Ladhīna Kafarū `AdhābāanShadīdāan Wa Lanajziyannahum 'Aswa'a Al-Ladhī Kānū Ya`malūna
Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 41:27)
Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai pembalasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami. (QS. 41:28)
Wa Qāla Al-Ladhīna Kafarū Rabbanā 'Arinā Al-Ladhayni 'Ađallānā Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi Naj`alhumā Taĥta 'Aqdāminā Liyakūnā Mina Al-'Asfalīna
Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina". (QS. 41:29)
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu" (QS. 41:30)
Naĥnu 'Awliyā'uukum Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa Fī Al-'Ākhirati ۖ Wa Lakum Fīhā Mā Tashtahī 'Anfusukum Wa Lakum Fīhā Mā Tadda`ūna
Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. (QS. 41:31)
Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 41:32)
نُزُلا ً مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ
Wa Man 'Aĥsanu Qawlāan Mimman Da`ā 'Ilá Allāhi Wa `Amila Şāliĥāan Wa Qāla 'Innanī Mina Al-Muslimīna
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS. 41:33)
Wa Lā Tastawī Al-Ĥasanatu Wa Lā As-Sayyi'atu ۚ Adfa` Bi-Atī Hiya 'Aĥsanu Fa'idhā Al-Ladhī Baynaka Wa Baynahu `Adāwatun Ka'annahu Wa Līyun Ĥamīmun
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (QS. 41:34)
Wa Mā Yulaqqāhā 'Illā Al-Ladhīna Şabarū Wa Mā Yulaqqāhā 'Illā Dhū Ĥažžin `Ažīmin
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (QS. 41:35)
Wa 'Immā Yanzaghannaka Mina Ash-Shayţāni Nazghun Fāsta`idh Billāhi~ ۖ 'Innahu Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 41:36)
Wa Min 'Āyātihi Al-Laylu Wa An-Nahāru Wa Ash-Shamsu Wa Al-Qamaru ۚ Lā Tasjudū Lilshshamsi Wa Lā Lilqamari Wa Asjudū Lillāh Al-Ladhī Khalaqahunna 'In Kuntum 'Īyāhu Ta`budūna
Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS. 41:37)
Fa'ini Astakbarū Fa-Al-Ladhīna `Inda Rabbika Yusabbiĥūna Lahu Bil-Layli Wa An-Nahāri Wa Hum Lā Yas'amūna
Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Rabbmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. (QS. 41:38)
Wa Min 'Āyātihi~ 'Annaka Tará Al-'Arđa Khāshi`atan Fa'idhā 'Anzalnā `Alayhā Al-Mā'a Ahtazzat Wa Rabat ۚ 'Inna Al-Ladhī 'Aĥyāhā Lamuĥyī Al-Mawtá ۚ 'Innahu `Alá Kulli Shay'inQadīrun
Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Rabb) Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 41:39)
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. 41:40)
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia. (QS. 41:41)
Lā Ya'tīhi Al-Bāţilu Min Bayni Yadayhi Wa Lā Min Khalfihi ۖ Tanzīlun Min Ĥakīmin Ĥamīdin
Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari (Rabb) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (QS. 41:42)
Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Rabb kamu benar-benar mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih. (QS. 41:43)
Wa Law Ja`alnāhu Qur'ānāan 'A`jamīyāan Laqālū Lawlā Fuşşilat 'Āyātuhu~ ۖ 'A'a`jamīyun Wa `Arabīyun ۗ Qul Huwa Lilladhīna 'Āmanū Hudan Wa Shifā'un Wa ۖ Al-Ladhīna Lā Yu'uminūna Fī 'Ādhānihim Waqrun Wa Huwa `Alayhim `Aman 'Ūlā'ika ۚ Yunādawna Min Makānin Ba`īdin
Dan jikalau Kami jadikan Al-Qur'an itu suatu bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al-Qur'an) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab. Katakanlah: "Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh". (QS. 41:44)
Wa Laqad 'Ātaynā Mūsá Al-Kitāba Fākhtulifa Fīhi ۗ Wa Lawlā Kalimatun Sabaqat MinRabbika Laquđiya Baynahum ۚ Wa 'Innahum Lafī Shakkin Minhu Murībin
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari Rabbmu, tentulah orang-orang kafir itu sudah dibinasakan. Dan sesungguhnya mereka terhadap Al-Qur'an benar-benar berada dalam keragu-raguan yang membingungkan. (QS. 41:45)
Man `Amila Şāliĥāan Falinafsihi ۖ Wa Man 'Asā'a Fa`alayhā ۗ Wa Mā Rabbuka Bižallāmin Lil`abīdi
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-sekali tidaklah Rabbmu menganiaya hamba-hamba(Nya) (QS. 41:46)
'Ilayhi Yuraddu `Ilmu As-Sā`ati ۚ Wa Mā Takhruju MinThamarātin Min 'Akmāmihā Wa Mā Taĥmilu Min 'Unthá Wa Lā Tađa`u 'Illā Bi`ilmihi ۚ Wa Yawma Yunādīhim 'Ayna Shurakā'īQālū 'Ādhannāka Mā Minnā MinShahīdin
Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat. Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Pada hari (Rabb) memanggil mereka: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu 1337?" Mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tidak ada seorangpun di antara kami yang memberi kesaksian (bahwa Engkau punya sekutu)" (QS. 41:47)
Wa La'in 'Adhaqnāhu Raĥmatan Minnā Min Ba`di Đarrā'a Massat/hu Layaqūlanna Hādhā Lī Wa Mā 'Ažunnu As-Sā`ata Qā'imatan Wa La'inRuji`tu 'Ilá Rabbī 'Inna Lī `Indahu Lalĥusná ۚ Falanunabbi'anna Al-Ladhīna Kafarū Bimā `Amilū Wa Lanudhīqannahum Min `Adhābin Ghalīžin
Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Rabbku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras. (QS. 41:50)
Wa 'Idhā 'An`amnā `Alá Al-'Insāni 'A`rađa Wa Na'á Bijānibihi Wa 'Idhā Massahu Ash-Sharru Fadhū Du`ā'in `Arīđin
Dan apabila Kami memberikan ni'mat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo'a. (QS. 41:51)
Qul 'Ara'aytum 'In Kāna Min `Indi Allāhi Thumma Kafartum Bihi Man 'Ađallu Mimman Huwa Fī Shiqāqin Ba`īdin
Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?" (QS. 41:52)
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS. 41:53)
Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Rabb mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu. (QS. 41:54)