Wa Ja`alnā Min Bayni 'Aydīhim Saddāan Wa Min Khalfihim Saddāan Fa'aghshaynāhum Fahum Lā Yubşirūna
Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. (QS. 36:9)
Wa Sawā'un `Alayhim 'A'andhartahum 'Am Lam Tundhirhum Lā Yu'uminūna
Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. (QS. 36:10)
'Innamā Tundhiru Mani Attaba`a Adh-Dhikra Wa Khashiya Ar-Raĥmana Bil-Ghaybi ۖ Fabashshirhu Bimaghfiratin Wa 'Ajrin Karīmin
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan takut kepada Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. (QS. 36:11)
'Innā Naĥnu Nuĥyi Al-Mawtá Wa Naktubu Mā Qaddamū Wa 'Āthārahum ۚ Wa Kulla Shay'in 'Ĥşaynāhu Fī 'Imāmin Mubīnin
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 36:12)
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian kami kuatkan dengan (utusan) ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu". (QS. 36:14)
Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka". (QS. 36:15)
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan mereajam kamu dan kamu pasti akan mendapatkan siksa yang pedih dari kami". (QS. 36:18)
Qālū Ţā'irukum Ma`akum ۚ 'A'inDhukkirtum ۚ Bal 'AntumQawmun Musrifūna
Utusan-utasan itu berkata: "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas". (QS. 36:19)
Wa Jā'a Min 'Aqşá Al-Madīnati Rajulun Yas`á Qāla Yā Qawmi Attabi`ū Al-Mursalīna
Dan datanglah dari ujung kota seorang laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku ikutilah utusan-utusan itu, (QS. 36:20)
'A'attakhidhu Min Dūnihi~ 'Ālihatan 'In Yuridni Ar-Raĥmānu Biđurrin Lā Tughni `Annī Shafā`atuhumShay'āan Wa Lā Yunqidhūni
Mengapa aku akan menyembah ilah-ilah selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa'at mereka tidak memberi manfa'at sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku? (QS. 36:23)
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. 36:30)
'Alam Yaraw Kam 'Ahlaknā Qablahum Mina Al-Qurūni 'Annahum 'Ilayhim Lā Yarji`ūna
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya (orang-orang yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. (QS. 36:31)
Wa 'Āyatun Lahumu Al-'Arđu Al-Maytatu 'Aĥyaynāhā Wa 'Akhrajnā Minhā Ĥabbāan Faminhu Ya'kulūna
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. (QS. 36:33)
Subĥāna Al-Ladhī Khalaqa Al-'Azwāja Kullahā Mimmā Tunbitu Al-'Arđu Wa Min 'Anfusihim Wa Mimmā Lā Ya`lamūna
Maha Suci Rabb yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. 36:36)
Wa 'Āyatun Lahumu Al-Laylu Naslakhu Minhu An-Nahāra Fa'idhā Hum Mužlimūna
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka dalam kegelapan, (QS. 36:37)
Wa Al-QamaraQaddarnāhu Manāzila Ĥattá `Āda Kāl`urjūni Al-Qadīmi
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua . (QS. 36:39)
Wa 'Idhā Qīla Lahumu Attaqū Mā Bayna 'Aydīkum Wa Mā Khalfakum La`allakum Turĥamūna
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling). (QS. 36:45)
Wa Mā Ta'tīhim Min 'Āyatin Min 'Āyāti Rabbihim 'Illā Kānū `Anhā Mu`riđīna
Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Rabb mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. (QS. 36:46)
Wa 'Idhā Qīla Lahum 'Anfiqū Mimmā Razaqakumu Allāhu Qāla Al-Ladhīna Kafarū Lilladhīna 'Āmanū 'Anuţ`imu Man Law Yashā'u Allāhu 'Aţ`amahu~ 'In 'Antum 'Illā Fī Đalālin Mubīnin
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebagian dari rezki yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah Kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata". (QS. 36:47)
Qālū Yā Waylanā Man Ba`athanā Min Marqadinā ۜ ۗ Hādhā Mā Wa`ada Ar-Raĥmānu Wa Şadaqa Al-Mursalūna
Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). (QS. 36:52)
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu", (QS. 36:60)
Al-Yawma Nakhtimu `Alá 'Afwāhihim Wa Tukallimunā 'Aydīhim Wa Tash/hadu 'Arjuluhum Bimā Kānū Yaksibūna
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. 36:65)
Wa Law Nashā'u Laţamasnā `Alá 'A`yunihim Fāstabaqū Aş-Şirāţa Fa'anná Yubşirūna
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah kami hapuskan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat(nya). (QS. 36:66)
Wa Law Nashā'u Lamasakhnāhum `Alá Makānatihim Famā Astaţā`ū Muđīyāan Wa Lā Yarji`ūna
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. (QS. 36:67)
Wa Mā `Allamnāhu Ash-Shi`ra Wa Mā Yanbaghī Lahu~ ۚ 'In Huwa 'Illā Dhikrun Wa Qur'ānun Mubīnun
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan, (QS. 36:69)
Liyundhira Man Kāna Ĥayyāan Wa Yaĥiqqa Al-Qawlu `Alá Al-Kāfirīna
supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. (QS. 36:70)
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya? (QS. 36:71)
Wa Đaraba Lanā Mathalāan Wa Nasiya Khalqahu ۖ Qāla Man Yuĥyī Al-`Ižāma Wa Hiya Ramīmun
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang hancur telah luluh?" (QS. 36:78)
'Awalaysa Al-Ladhī Khalaqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Biqādirin `Alá 'An Yakhluqa Mithlahum ۚ Balá Wa Huwa Al-Khallāqu Al-`Alīmu
Dan Tidaklah Rabb yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar. Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencita lagi Maha Mengetahui. (QS. 36:81)