Fī Biđ`i Sinīna ۗ Lillāh Al-'Amru MinQablu Wa Min Ba`du ۚ Wa Yawma'idhin Yafraĥu Al-Mu'uminūna
dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, (QS. 30:4)
'Awalam Yatafakkarū Fī 'Anfusihim ۗ Mā Khalaqa Allāhu As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa 'Ajalin Musamman ۗ Wa 'Inna Kathīrāan Mina An-Nāsi Biliqā'i Rabbihim Lakāfirūna
Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Rabbnya. (QS. 30:8)
'Awalam Yasīrū Fī Al-'Arđi Fayanžurū Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Ladhīna MinQablihim ۚ Kānū 'Ashadda MinhumQūwatan Wa 'Athārū Al-'Arđa Wa `Amarūhā 'Akthara Mimmā `Amarūhā Wa Jā'at/humRusuluhum Bil-Bayyināti ۖ Famā Kāna Allāhu Liyažlimahum Wa Lakin Kānū 'Anfusahum Yažlimūna
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya. (QS. 30:10)
Wa 'Ammā Al-Ladhīna Kafarū Wa Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Liqā'i Al-'Ākhirati Fa'ūlā'ika Fī Al-`Adhābi Muĥđarūna
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Qur'an) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka). (QS. 30:16)
Yukhriju Al-Ĥayya Mina Al-Mayyiti Wa Yukhriju Al-Mayyita Mina Al-Ĥayyi Wa Yuĥyī Al-'Arđa Ba`da Mawtihā ۚ Wa Kadhalika Tukhrajūna
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (QS. 30:19)
Wa Min 'Āyātihi~ 'An Khalaqakum Min TurābinThumma 'Idhā 'Antum Basharun Tantashirūna
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. (QS. 30:20)
Wa Min 'Āyātihi~ 'An Khalaqa Lakum Min 'Anfusikum 'Azwājāan Litaskunū 'Ilayhā Wa Ja`ala Baynakum Mawaddatan Wa Raĥmatan ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Yatafakkarūna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. 30:21)
Wa Min 'Āyātihi Khalqu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Akhtilāfu 'Alsinatikum Wa 'Alwānikum ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Lil`ālimīna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. 30:22)
Wa Min 'Āyātihi Manāmukum Bil-Layli Wa An-Nahāri Wa Abtighā'uukum Min Fađlihi~ ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Yasma`ūna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (QS. 30:23)
Wa Min 'Āyātihi Yurīkumu Al-Barqa Khawfāan Wa Ţama`āan Wa Yunazzilu Mina As-Samā'i Mā'an Fayuĥyī Bihi Al-'Arđa Ba`da Mawtihā ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Ya`qilūna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (QS. 30:24)
Wa Min 'Āyātihi~ 'An Taqūma As-Samā'u Wa Al-'Arđu Bi'amrihi ۚ Thumma 'Idhā Da`ākum Da`watan Mina Al-'Arđi 'Idhā 'Antum Takhrujūna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apaila Dia memanggil kamu sekali panggil daru bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). (QS. 30:25)
Wa Huwa Al-Ladhī Yabda'u Al-Khalqa Thumma Yu`īduhu Wa Huwa 'Ahwanu `Alayhi ۚ Wa Lahu Al-Mathalu Al-'A`lá Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi ۚ Wa Huwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkannya kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 30:27)
Đaraba Lakum Mathalāan Min 'Anfusikum ۖ Hal Lakum Min Mā Malakat 'Aymānukum MinShurakā'a Fī Mā Razaqnākum Fa'antum Fīhi Sawā'un Takhāfūnahum Kakhīfatikum 'Anfusakum ۚ Kadhālika Nufaşşilu Al-'Āyāti Liqawmin Ya`qilūna
Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada di antara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezki yang telah kami berikan kepadamu; maka kamu sama dengan mereka dalam (hak menggunakan) rezki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal. (QS. 30:28)
Bal Attaba`a Al-Ladhīna Žalamū 'Ahwā'ahum Bighayri `Ilmin ۖ Faman Yahdī Man 'Ađalla Allāhu ۖ Wa Mā Lahum Min Nāşirīna
Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun. (QS. 30:29)
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. 30:30)
Munībīna 'Ilayhi Wa Attaqūhu Wa 'Aqīmū Aş-Şalāata Wa Lā Takūnū Mina Al-Mushrikīna
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertaqwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, (QS. 30:31)
Mina Al-Ladhīna Farraqū Dīnahum Wa Kānū Shiya`āan ۖ Kullu Ĥizbin Bimā Ladayhim Fariĥūna
yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (QS. 30:32)
Wa 'Idhā Massa An-Nāsa Đurrun Da`aw Rabbahum Munībīna 'Ilayhi Thumma 'Idhā 'Adhāqahum Minhu Raĥmatan 'Idhā Farīqun Minhum Birabbihim Yushrikūna
Dan apaabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Ilah-Nya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Ilah merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian daripada mereka mempersekutukan Rabbnya, (QS. 30:33)
sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu). (QS. 30:34)
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Rabb? (QS. 30:35)
Wa 'Idhā 'Adhaqnā An-Nāsa Raĥmatan Fariĥū Bihā ۖ Wa 'In Tuşibhum Sayyi'atun Bimā Qaddamat 'Aydīhim 'Idhā Hum Yaqnaţūna
Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa. (QS. 30:36)
'Awalam Yaraw 'Anna Allāha Yabsuţu Ar-Rizqa Liman Yashā'u Wa Yaqdiru ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Yu'uminūna
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (QS. 30:37)
Fa'āti Dhā Al-Qurbá Ĥaqqahu Wa Al-Miskīna Wa Abna As-Sabīli ۚ Dhālika Khayrun Lilladhīna Yurīdūna Wajha Allāhi Wa 'Ūlā'ika ۖ Humu Al-Mufliĥūna
Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan (2). Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung. (QS. 30:38)
Wa Mā 'Ātaytum MinRibāan Liyarbuwā Fī 'Amwāli An-Nāsi Falā Yarbū `Inda Allāhi ۖ Wa Mā 'Ātaytum Min Zakāatin Turīdūna Wajha Allāhi Fa'ūlā'ika Humu Al-Muđ`ifūna
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). (QS. 30:39)
Al-Lahu Al-Ladhī KhalaqakumThumma RazaqakumThumma YumītukumThumma Yuĥyīkum ۖ Hal MinShurakā'ikum Man Yaf`alu MinDhālikum MinShay'in ۚ Subĥānahu Wa Ta`ālá `Ammā Yushrikūna
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 30:40)
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. 30:41)
Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (QS. 30:42)
Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah (1). (QS. 30:43)
Man Kafara Fa`alayhi Kufruhu ۖ Wa Man `Amila Şāliĥāan Fali'anfusihim Yamhadūna
Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), (QS. 30:44)
Liyajziya Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Min Fađlihi~ ۚ 'Innahu Lā Yuĥibbu Al-Kāfirīna
agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar. (QS. 30:45)
Wa Min 'Āyātihi~ 'An Yursila Ar-Riyāĥa Mubashshirātin Wa Liyudhīqakum MinRaĥmatihi Wa Litajriya Al-Fulku Bi'amrihi Wa Litabtaghū Min Fađlihi Wa La`allakum Tashkurūna
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira (2) dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya (3) dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS. 30:46)
Wa Laqad 'Arsalnā MinQablika Rusulāan 'Ilá Qawmihim Fajā'ūhum Bil-Bayyināti Fāntaqamnā Mina Al-Ladhīna 'Ajramū ۖ Wa Kāna Ĥaqqāan `Alaynā Naşru Al-Mu'uminīna
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa (4). Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS. 30:47)
Al-Lahu Al-Ladhī Yursilu Ar-Riyāĥa Fatuthīru Saĥābāan Fayabsuţuhu Fī As-Samā'i Kayfa Yashā'u Wa Yaj`aluhu Kisafāan Fatará Al-Wadqa Yakhruju Min Khilālihi ۖ Fa'idhā 'Aşāba Bihi Man Yashā'u Min `Ibādihi~ 'Idhā Hum Yastabshirūna
Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira. (QS. 30:48)
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 30:50)
Wa La'in 'Arsalnā Rīĥāan Fara'awhu Muşfarrāan Lažallū Min Ba`dihi Yakfurūna
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. (QS. 30:51)
Fa'innaka Lā Tusmi`u Al-Mawtá Wa Lā Tusmi`u Aş-Şumma Ad-Du`ā'a 'Idhā Wa Llaw Mudbirīna
Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang (1). (QS. 30:52)
Wa Mā 'Anta Bihādī Al-`Umyi `AnĐalālatihim ۖ 'In Tusmi`u 'Illā Man Yu'uminu Bi'āyātinā Fahum Muslimūn
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami). (QS. 30:53)
Al-Lahu Al-Ladhī Khalaqakum MinĐa`finThumma Ja`ala Min Ba`di Đa`finQūwatanThumma Ja`ala Min Ba`di QūwatinĐa`fāan Wa Shaybatan ۚ Yakhluqu Mā Yashā'u ۖ Wa Huwa Al-`Alīmu Al-Qadīru
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. 30:54)
Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "Mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran) (2). (QS. 30:55)
Wa Qāla Al-Ladhīna 'Ūtū Al-`Ilma Wa Al-'Īmāna Laqad Labithtum Fī Kitābi Allāhi 'Ilá Yawmi Al-Ba`thi ۖ Fahadhā Yawmu Al-Ba`thi Wa Lakinnakum Kuntum Lā Ta`lamūna
Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya). (QS. 30:56)
Fayawma'idhin Lā Yanfa`u Al-Ladhīna Žalamū Ma`dhiratuhum Wa Lā Hum Yusta`tabūna
Maka pada hari itu tidak bermanfa’at (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi. (QS. 30:57)
Wa LaqadĐarabnā Lilnnāsi Fī Hādhā Al-Qur'āni Min Kulli Mathalin ۚ Wa La'in Ji'tahum Bi'āyatin Layaqūlanna Al-Ladhīna Kafarū 'In 'Antum 'Illā Mubţilūna
Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Qur’an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka". (QS. 30:58)
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (QS. 30:60)