Mā Ya'tīhim MinDhikrin MinRabbihim Muĥdathin 'Illā Astama`ūhu Wa Hum Yal`abūna
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Qur'an pun yang baru (diturunkan) dari Rabb mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (QS. 21:2)
LāhiyatanQulūbuhum ۗ Wa 'Asarrū An-Najwá Al-Ladhīna Žalamū Hal Hādhā 'Illā Basharun Mithlukum ۖ 'Afata'tūna As-Siĥra Wa 'Antum Tubşirūna
(lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?" (QS. 21:3)
Qāla Rabbī Ya`lamu Al-Qawla Fī As-Samā'i Wa Al-'Arđi ۖ Wa Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu
Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Rabbku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS. 21:4)
Bal Qālū 'Ađghāthu 'Aĥlāmin Bal Aftarāhu Bal Huwa Shā`irun Falya'tinā Bi'āyatin Kamā 'Ursila Al-'Awwalūna
Bahkan mereka berkata (pula): "(Al-Qur'an itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan ia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mu'jizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu diutus". (QS. 21:5)
Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. (QS. 21:7)
Thumma Şadaqnāhumu Al-Wa`da Fa'anjaynāhum Wa Man Nashā'u Wa 'Ahlaknā Al-Musrifīna
Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas. (QS. 21:9)
Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? (QS. 21:10)
Wa KamQaşamnā MinQaryatin Kānat Žālimatan Wa 'Ansha'nā Ba`dahā Qawmāan 'Ākharīna
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kamu yang lain (sebagai penggantinya). (QS. 21:11)
Lā Tarkuđū Wa Arji`ū 'Ilá Mā 'Utriftum Fīhi Wa Masākinikum La`allakum Tus'alūna
Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada ni'mat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya . (QS. 21:13)
Law 'Aradnā 'An Nattakhidha Lahwan Lāttakhadhnāhu Min Ladunnā 'In Kunnā Fā`ilīna
Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian,(tentulah Kami telah melakukannya). (QS. 21:17)
Bal Naqdhifu Bil-Ĥaqqi `Alá Al-Bāţili Fayadmaghuhu Fa'idhā Huwa Zāhiqun ۚ Wa Lakumu Al-Waylu Mimmā Taşifūna
Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang bathil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang bathil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensipati (Allah dengan sifat-sifat yang tak layak bagi-Nya). (QS. 21:18)
Wa Lahu Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi ۚ Wa Man `Indahu Lā Yastakbirūna `An `Ibādatihi Wa Lā Yastaĥsirūna
Dan kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. (QS. 21:19)
Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain Allah, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (QS. 21:22)
'AmAttakhadhū Min Dūnihi~ 'Ālihatan ۖ Qul Hātū Burhānakum ۖ Hādhā Dhikru Man Ma`iya Wa Dhikru ManQablī ۗ Bal 'Aktharuhum Lā Ya`lamūna Al-Ĥaqqa ۖ Fahum Mu`riđūna
Apakah mereka mengambil ilah-ilah selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al-Qur'an) ini adalah petunjuk bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku “. Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. (QS. 21:24)
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. 21:25)
Wa Qālū Attakhadha Ar-Raĥmānu Waladāan ۗ Subĥānahu ۚ Bal `Ibādun Mukramūna
Dan mereka berkata: "Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak",Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimulyakan, (QS. 21:26)
Ya`lamu Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Wa Lā Yashfa`ūna 'Illā Limani Artađá Wa Hum Min Khashyatihi Mushfiqūna
Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberi syafa'at melainkan kepada orang-orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. (QS. 21:28)
Wa Man Yaqul Minhum 'Innī 'Ilahun Min Dūnihi Fadhālika Najzīhi Jahannama ۚ Kadhālika Najzī Až-Žālimīna
Dan barangsiapa diantara mereka mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah ilah selain daripada Allah", maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberi balasan kepada orang-orang zalim. (QS. 21:29)
'Awalam Yará Al-Ladhīna Kafarū 'Anna As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Kānatā Ratqāan Fafataqnāhumā ۖ Wa Ja`alnā Mina Al-Mā'i Kulla Shay'in Ĥayyin ۖ 'Afalā Yu'uminūna
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman? (QS. 21:30)
Wa Ja`alnā Fī Al-'Arđi Rawāsiya 'An Tamīda Bihim Wa Ja`alnā Fīhā Fijājāan Subulāan La`allahum Yahtadūna
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi ini (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. (QS. 21:31)
Wa Ja`alnā As-Samā'a Saqfāan Maĥfūžāan ۖ Wa Hum `An 'Āyātihā Mu`riđūna
Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. (QS. 21:32)
Kullu NafsinDhā'iqatu Al-Mawti ۗ Wa Nablūkum Bish-Sharri Wa Al-Khayri Fitnatan ۖ Wa 'Ilaynā Turja`ūna
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. 21:35)
Wa 'Idhā Ra'āka Al-Ladhīna Kafarū 'In Yattakhidhūnaka 'Illā Huzūan 'Ahadhā Al-Ladhī Yadhkuru 'Ālihatakum Wa Hum Bidhikri Ar-Raĥmāni Hum Kāfirūna
Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela ilah-ilahmu?", padahal mereka adalah orang-orang yang inkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah. (QS. 21:36)
Khuliqa Al-'Insānu Min `Ajalin ۚ Sa'urīkum 'Āyātī Falā Tasta`jilūni
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (QS. 21:37)
Law Ya`lamu Al-Ladhīna Kafarū Ĥīna Lā Yakuffūna `An Wujūhihimu An-Nāra Wa Lā `AnŽuhūrihim Wa Lā Hum Yunşarūna
Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui,waktu (dimana) mereka tak mampu untuk mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka tidak (pula) mendapatkan pertolongan, (tentulah mereka tidak meminta disegerakan). (QS. 21:39)
Bal Ta'tīhim Baghtatan Fatabhatuhum Falā Yastaţī`ūna Raddahā Wa Lā Hum Yunžarūna
Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (QS. 21:40)
Dan sungguh telah diperolok-olokan beberapa rasul sebelum kamu maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS. 21:41)
Qul Man Yakla'uukum Bil-Layli Wa An-Nahāri Mina Ar-Raĥmāni ۗ Bal Hum `AnDhikri Rabbihim Mu`riđūna
Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Rabb mereka. (QS. 21:42)
'Am Lahum 'Ālihatun Tamna`uhum Min Dūninā ۚ Lā Yastaţī`ūna Naşra 'Anfusihim Wa Lā Hum Minnā Yuşĥabūna
Atau adakah mereka mempunyai ilah-ilah yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami. ilah-ilah itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?, (QS. 21:43)
Bal Matta`nā Hā'uulā' Wa 'Ābā'ahum Ĥattá Ţāla `Alayhimu Al-`Umuru ۗ 'Afalā Yarawna 'Annā Na'tī Al-'Arđa Nanquşuhā Min 'Aţrāfihā ۚ 'Afahumu Al-Ghālibūna
Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka keni'matan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka akapah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatang negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang? (QS. 21:44)
Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan". (QS. 21:45)
Wa La'in Massat/hum Nafĥatun Min `Adhābi Rabbika Layaqūlunna Yā Waylanā 'Innā Kunnā Žālimīna
Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Rabbmu, pastilah mereka berkata: "Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya diri sendiri". (QS. 21:46)
Wa Nađa`u Al-Mawāzīna Al-Qisţa Liyawmi Al-Qiyāmati Falā Tužlamu NafsunShay'āan ۖ Wa 'In Kāna Mithqāla Ĥabbatin Min Khardalin 'Ataynā Bihā ۗ Wa Kafá Binā Ĥāsibīna
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (QS. 21:47)
Wa Laqad 'Ātaynā 'Ibrāhīma Rushdahu MinQablu Wa Kunnā Bihi `Ālimīna
Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya. (QS. 21:51)
Qāla BalRabbukumRabbu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Al-Ladhī Faţarahunna Wa 'Anā `Alá Dhālikum Mina Ash-Shāhidīna
Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Rabb kamu ialah Rabb langit dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu" (QS. 21:56)
Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. (QS. 21:58)
Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)", (QS. 21:64)
kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara". (QS. 21:65)
Qāla 'Afata`budūna Min Dūni Allāhi Mā Lā Yanfa`ukumShay'āan Wa Lā Yađurrukum
Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?" (QS. 21:66)
Wa Wahabnā Lahu~ 'Isĥāqa Wa Ya`qūba Nāfilatan ۖ Wa Kullāan Ja`alnā Şāliĥīna
Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh. (QS. 21:72)
Wa Ja`alnāhum 'A'immatan Yahdūna Bi'amrinā Wa 'Awĥaynā 'Ilayhim Fi`la Al-Khayrāti Wa 'Iqāma Aş-Şalāati Wa 'Ītā'a Az-Zakāati ۖ Wa Kānū Lanā `Ābidīna
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebaikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah, (QS. 21:73)
Wa Lūţāan 'Ātaynāhu Ĥukmāan Wa `Ilmāan Wa Najjaynāhu Mina Al-Qaryati Allatī Kānat Ta`malu Al-Khabā'itha ۗ 'Innahum Kānū Qawma Saw'in Fāsiqīna
dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji . Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (QS. 21:74)
Wa Nūĥāan 'Idh Nādá MinQablu Fāstajabnā Lahu Fanajjaynāhu Wa 'Ahlahu Mina Al-Karbi Al-`Ažīmi
Dan (ingatlah kisah)Nuh, sebelum itu ketika ia berdo'a, dan Kami memperkenankan do'anya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar. (QS. 21:76)
Wa Naşarnāhu Mina Al-Qawmi Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā ۚ 'Innahum Kānū Qawma Saw'in Fa'aghraqnāhum 'Ajma`īna
Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya. (QS. 21:77)
Wa Dāwūda Wa Sulaymāna 'Idh Yaĥkumāni Fī Al-Ĥarthi 'Idh Nafashat Fīhi Ghanamu Al-Qawmi Wa Kunnā LiĥukmihimShāhidīna
Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, (QS. 21:78)
Fafahhamnāhā Sulaymāna ۚ Wa Kullāan 'Ātaynā Ĥukmāan Wa `Ilmāan ۚ Wa Sakhkharnā Ma`a Dāwūda Al-Jibāla Yusabbiĥna Wa Aţ-Ţayra ۚ Wa Kunnā Fā`ilīna
maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat) 967; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. (QS. 21:79)
Wa `Allamnāhu Şan`ata Labūsin Lakum Lituĥşinakum Min Ba'sikum ۖ Fahal 'AntumShākirūna
Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperangan; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). (QS. 21:80)
Wa Lisulaymāna Ar-Rīĥa `Āşifatan Tajrī Bi'amrihi~ 'Ilá Al-'Arđi Allatī Bāraknā Fīhā ۚ Wa Kunnā Bikulli Shay'in `Ālimīna
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 21:81)
Wa Mina Ash-Shayāţīni Man Yaghūşūna Lahu Wa Ya`malūna `Amalāan Dūna Dhālika ۖ Wa Kunnā Lahum Ĥāfižīna
Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu, (QS. 21:82)
Wa 'Ayyūba 'Idh Nādá Rabbahu~ 'Annī Massanī Ađ-Đurru Wa 'Anta 'Arĥamu Ar-Rāĥimīna
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya: "(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (QS. 21:83)
Fāstajabnā Lahu Fakashafnā Mā Bihi MinĐurrin ۖ Wa 'Ātaynāhu 'Ahlahu Wa Mithlahum Ma`ahumRaĥmatan Min `Indinā Wa Dhikrá Lil`ābidīna
Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah. (QS. 21:84)
Wa Dhā An-Nūni 'IdhDhahaba Mughāđibāan Fažanna 'An Lan Naqdira `Alayhi Fanādá Fī Až-Žulumāti 'An Lā 'Ilāha 'Illā 'Anta Subĥānaka 'Innī Kuntu Mina Až-Žālimīna
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap : "Bahwa tak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. 21:87)
Wa Zakarīyā 'Idh Nādá RabbahuRabbi Lā Tadharnī Fardāan Wa 'Anta Khayru Al-Wārithīna
Dan (ingatlah kisah) Zakariya, tatkala ia menyeru Rabbnya: "Ya Rabbku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS. 21:89)
Fāstajabnā Lahu Wa Wahabnā Lahu Yaĥyá Wa 'Aşlaĥnā Lahu Zawjahu~ ۚ 'Innahum Kānū Yusāri`ūna Fī Al-Khayrāti Wa Yad`ūnanā Raghabāan Wa Rahabāan ۖ Wa Kānū Lanā Khāshi`īna
Maka Kami memperkenankan do'anya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (QS. 21:90)
Wa A-Atī 'Aĥşanat Farjahā Fanafakhnā Fīhā Min Rūĥinā Wa Ja`alnāhā Wa Abnahā 'Āyatan Lil`ālamīna
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (QS. 21:91)
Faman Ya`mal Mina Aş-Şāliĥāti Wa Huwa Mu'uminun Falā Kufrāna Lisa`yihi Wa 'Innā Lahu Kātibūna
Maka barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya. (QS. 21:94)
Wāqtaraba Al-Wa`du Al-Ĥaqqu Fa'idhā Hiya Shākhişatun 'Abşāru Al-Ladhīna Kafarū Yā Waylanā Qad Kunnā Fī Ghaflatin Min Hādhā Bal Kunnā Žālimīna
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit),maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai,celakalah kami,sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim. (QS. 21:97)
Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu". (QS. 21:103)
(Yaitu) pada hari Kami menggulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah janji yang pasti Kami tepati;sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. 21:104)
Wa Laqad Katabnā Fī Az-Zabūri Min Ba`di Adh-Dhikri 'Anna Al-'Arđa Yarithuhā `Ibādiya Aş-Şāliĥūna
Dan sesungguhnya telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. (QS. 21:105)
Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Ilahmu adalah Ilah Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)". (QS. 21:108)
Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh?" (QS. 21:109)
(Muhammad) berkata: "Ya Rabbku, berilah keputusan dengan adil. Dan Rabb kami adalah Rabb Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan". (QS. 21:112)