089-001 [[89 ~ AL-FAJR (FAJAR) Pendahuluan: Makkiyyah, 30 ayat ~ Surat ini dimulai dengan sejumlah sumpah demi beberapa gejala alam yang bertujuan untuk mengarahkan perhatian kepada sejumlah bukti kekuasaan Allah yang menunjukkan bahwa orang-orang yang ingkar kepada Allah dan kebangkitan akan mendapat siksa seperti orang-orang sebelum mereka yang juga mendustakannya. Setelah itu, dalam surat ini diutarakan pula ketetapan dan sunnatullâh untuk menguji hamba-hamba-Nya, dengan ujian yang baik maupun yang buruk. Diutarakan pula bahwa jika Allah memberikan karunia kepada seseorang dan tidak memberikannya kepada orang lain, hal itu tidak serta merta menunjukkan perkenan dan kemurkaan Allah. Kemudian pembicaraan diarahkan kepada orang-orang yang menjadi sasaran surat ini, bahwa keadaan mereka menunjukkan bahwa mereka sangat tamak dan kikir. Surat ini kemudian diakhiri dengan isyarat tentang penyesalan orang-orang yang melampaui batas dan angan-angan mereka seandainya mereka dahulu melakukan perbuatan-perbuatan baik yang dapat menyelamatkan dan menolong diri mereka dari kedahsyatan bencana hari kiamat. Juga tentang kelembutan yang diterima oleh jiwa yang tenang, yang telah mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan tidak melampaui batas, dan juga panggilan untuk masuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang mendapatkan penghormatan di dalam surga-Nya.]] Aku bersumpah demi cahaya pagi ketika mulai mengusir gelap malam.
وَالْفَجْرِ
Wa Layālin `Ashrin
089-002 Demi sepuluh malam yang paling utama di sisi Allah.
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Wa Ash-Shaf`i Wa Al-Watri
089-003 Demi genap dan ganjilnya segala sesuatu.
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
Wa Al-Layli 'Idhā Yasri
089-004 Dan demi malam, bila mulai berlalu karena gerakan alam semesta yang mengagumkan.
وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
Hal Fī Dhālika Qasamun Lidhī Ĥijrin
089-005 Apakah segala sesuatu yang telah disebutkan dan dapat dilihat oleh orang yang berakal itu dapat menjadi sumpah yang meyakinkan?
هَلْ فِي ذَلِكَ قَسَم ٌ لِذِي حِجْرٍ
'Alam Tara Kayfa Fa`ala Rabbuka Bi`ādin
089-006 Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Tuhanmu menurunkan hukuman-Nya kepada bangsa 'Ad, kaum Hûd, yaitu penduduk kota Iram yang memiliki bangunan-bangunan sangat tinggi?
089-007 Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Tuhanmu menurunkan hukuman-Nya kepada bangsa 'Ad, kaum Hûd, yaitu penduduk kota Iram yang memiliki bangunan-bangunan sangat tinggi?
إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ
Allatī Lam Yukhlaq Mithluhā Fī Al-Bilādi
089-008 Yang belum pernah dibangun di negeri mana pun bangunan-bangunan sekokoh dan sebesar itu.
089-009 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu menurunkan hukuman-Nya kepada bangsa Tsamûd, kaum Shâlih, yang memotong batu-batu besar dari gunung-gunung untuk membangun istana di atas lembah?
089-010 Dan apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu menurunkan hukuman-Nya kepada Fir'aun yang memiliki tentara yang mengokohkan kerajaannya, seperti pasak yang mengokohkan kemah?
وَفِرْعَوْنَ ذِي الأَوْتَادِ
Al-Ladhīna Ţaghaw Fī Al-Bilādi
089-011 Yang melampaui batas dan berbuat sewenang-wenang di dalam negeri mereka.
الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلاَدِ
Fa'aktharū Fīhā Al-Fasāda
089-012 Sehingga mereka banyak membuat kerusakan dengan bersikap ingkar dan zalim.
فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ
Faşabba `AlayhimRabbuka Sawţa `Adhābin
089-013 Lalu Tuhanmu menurunkan bermacam siksaan yang menyala kepada mereka.
089-015 Manusia, jika diuji oleh Tuhan dengan memperoleh kemuliaan, berbagai kenikmatan seperti harta, kehormatan dan kekuatan, ia akan berkata dengan sombong, "Tuhanku telah memuliakanku, karena aku memang berhak untuk itu."
089-016 Tetapi jika ia diuji oleh Tuhan dengan rezeki yang sempit, ia akan berkata, dengan melalaikan pelajaran yang ada di dalamnya, "Tuhanku telah menghinakanku."
089-017 Berhentilah! Karena sesungguhnya hal ini tidak disebabkan oleh apa yang seperti kalian katakan, tetapi lebih disebabkan karena kalian tidak memuliakan anak yatim.
كَلاَّ ۖ بَل لاَ تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Wa Lā Taĥāđđūna `Alá Ţa`āmi Al-Miskīni
089-018 Dan karena kalian tidak saling menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.
Wa Jī'a Yawma'idhin Bijahannama ۚ Yawma'idhin Yatadhakkaru Al-'Insānu Wa 'Anná Lahu Adh-Dhikrá
089-023 Pada hari itu, neraka jahanam, tempat yang penuh dengan siksaan, didatangkan. Pada saat hal itu terjadi, manusia ingat akan apa yang telah dilalaikannya. Tetapi untuk apa lagi ingatan itu? Semua telah terlambat.
089-024 Ia berkata dengan penuh penyesalan, "Seandainya aku dahulu mengerjakan perbuatan-perbuatan baik di dunia yang dapat memberikan manfaat bagiku pada kehidupan akhirat ini."
يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
Fayawma'idhin Lā Yu`adhdhibu `Adhābahu~ 'Aĥadun
089-025 Maka pada hari itu terjadilah keadaan yang seperti itu. Tak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksaan Allah, dan tak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
089-026 Maka pada hari itu terjadilah keadaan yang seperti itu. Tak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksaan Allah, dan tak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
089-028 Kembalilah kepada keridaan Tuhanmu dengan rasa puas terhadap nikmat yang telah dikaruniakan kepadamu, dan puas pula dengan perbuatan yang telah kamu lakukan.