Roman Script    Reciting key words            Previous Sūrah    Quraan Index    Home  

52) Sūrat Aţ-Ţūr

Printed format

52) سُورَة الطُّور

Toggle thick letters. Most people make the mistake of thickening thin letters in the words that have other (highlighted) thick letter Toggle to highlight thick letters خصضغطقظ رَ
Wa Aţ-Ţūri 052-001 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. وَ‌ال‍‍طُّ‍‍و‌رِ
Wa Kitābin Masţūrin 052-002 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. وَكِت‍‍َ‍ابٍ‌ مَسْ‍‍طُ‍‍و‌رٍ
Raqqin Manshūrin 052-003 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. فِي ‌‍رَقٍّ‌ مَ‍‌‍نْ‍‍شُو‌رٍ
Wa Al-Bayti Al-Ma`mūri 052-004 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. وَ‌الْبَ‍‍يْ‍‍تِ ‌الْمَعْمُو‌رِ
Wa As-Saqfi Al-Marfū`i 052-005 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. وَ‌السَّ‍‍قْ‍‍فِ ‌الْمَرْفُوعِ
Wa Al-Baĥri Al-Masjūri 052-006 [[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air. وَ‌الْبَحْ‍‍ر‍ِ‍‌ ‌الْمَسْجُو‌رِ
'Inna `Adhāba Rabbika Lawāqi`un 052-007 Sesungguhnya azab Tuhanmu yang dijanjikan untuk orang-orang kafir pasti akan turun kepada mereka. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi mereka dari siksaan itu. إِنَّ عَذ‍َ‍‌ابَ ‌‍رَبِّكَ لَوَ‌ا‍ق‍‍ِ‍‍عٌ
Mā Lahu Min Dāfi`in 052-008 Sesungguhnya azab Tuhanmu yang dijanjikan untuk orang-orang kafir pasti akan turun kepada mereka. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi mereka dari siksaan itu. مَا‌ لَ‍‍هُ مِ‍‌‍نْ ‌دَ‌افِعٍ
Yawma Tamūru As-Samā'u Mawan 052-009 Pada hari ketika langit tergoncang dengan kerasnya dan secara jelas-jelas gunung berpindah dari tempat asalnya. يَ‍‍وْمَ تَم‍‍ُ‍و‌رُ‌ ‌ال‍‍سَّم‍‍َ‍ا‌ءُ‌ مَوْ‌ر‌اً
Wa Tasīru Al-Jibālu Sayan 052-010 Pada hari ketika langit tergoncang dengan kerasnya dan secara jelas-jelas gunung berpindah dari tempat asalnya. وَتَس‍‍ِ‍ي‍‍رُ‌ ‌الْجِب‍‍َ‍الُ سَيْر‌اً
Fawaylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna 052-011 Maka kebinasaan yang besarlah pada hari itu untuk orang-orang yang mendustakan kebenaran. Yaitu orang-orang yang bermain-main dalam kepalsuan. فَوَيْ‍‍لٌ‌ يَوْمَئِذ‌ٍ‌ لِلْمُكَذِّبِينَ
Al-Ladhīna HumKhawđin Yal`abūna 052-012 Maka kebinasaan yang besarlah pada hari itu untuk orang-orang yang mendustakan kebenaran. Yaitu orang-orang yang bermain-main dalam kepalsuan. الَّذ‍ِ‍ي‍‍نَ هُمْ فِي خَ‍‍وْ‍ضٍ‌ يَلْعَبُونَ
Yawma Yuda``ūna 'Ilá Nāri Jahannama Da``āan 052-013 Hari ketika mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya. يَ‍‍وْمَ يُدَعّ‍‍ُ‍ونَ ‌إِلَى‌ ن‍‍َ‍ا‌ر‍ِ‍‌ جَهَ‍‍نَّ‍‍مَ ‌دَعّاً
Hadhihi An-Nāru Allatī Kuntum Bihā Tukadhdhibūna 052-014 Dikatakan kepada mereka, "Inilah neraka yang dulu kalian dustakan di dunia. هَذِهِ ‌ال‍‍نّ‍‍َ‍ا‌رُ‌ ‌الَّتِي كُ‍‌‍ن‍‍تُمْ بِهَا‌ تُكَذِّبُونَ
'Afasiĥrun Hādhā 'Am 'Antum Lā Tubşirūna 052-015 Apakah kalian tetap ingkar sehingga kalian mengatakan bahwa neraka yang kalian saksikan ini adalah sihir? Ataukah kalian tidak dapat melihat? أَفَسِحْرٌ‌ هَذَ‌ا‌ ‌أَمْ ‌أَ‌نْ‍‍تُمْ لاَ‌ تُ‍‍بْ‍‍‍‍صِ‍‍رُ‌ونَ
Aşlawhā Fāşbirū 'Aw Lā Taşbirū Sawā'un `Alaykum ۖ 'Innamā Tujzawna Mā Kuntum Ta`malūna 052-016 Masuklah ke dalamnya dan rasakanlah panasnya. Baik kalian akan bersabar dengan kekerasannya ataupun tidak, kesabaran dan ketidaksabaran kalian itu akan sama saja artinya bagi kalian. Pada hari ini kalian benar-benar mendapatkan balasan atas apa yang kalian kerjakan di dunia." اصْ‍‍لَوْهَا‌ فَاصْ‍‍بِرُ‌و‌ا‌ ‌أَ‌وْ‌ لاَ‌ تَ‍‍صْ‍‍بِرُ‌و‌ا‌ سَو‍َ‍‌ا‌ءٌ‌ عَلَيْكُمْ ۖ ‌إِنَّ‍‍مَا‌ تُ‍‍جْ‍‍زَ‌وْنَ مَا‌ كُ‍‌‍ن‍‍تُمْ تَعْمَلُونَ
'Inna Al-Muttaqīna Fī Jannātin Wa Na`īmin 052-017 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di surga-surga yang sangat luas tak terlukiskan, dan juga dalam kenikmatan yang sangat besar. إِنَّ ‌الْمُتَّ‍‍قِ‍‍ي‍‍نَ فِي جَ‍‍نّ‍‍َ‍اتٍ‌ ‌وَنَعِيمٍ
Fākihīna Bimā 'Ātāhum Rabbuhum Wa Waqāhum Rabbuhum `Adhāba Al-Jaĥīmi 052-018 Mereka menikmati segala yang diberikan Tuhan kepada mereka, dan Tuhan pun akan melindungi mereka dari azab neraka. فَاكِه‍‍ِ‍ي‍‍نَ بِمَ‍‍ا‌ ‌آتَاهُمْ ‌‍رَبُّهُمْ ‌وَ‌وَ‍قَ‍‍اهُمْ ‌‍رَبُّهُمْ عَذ‍َ‍‌ابَ ‌الْجَحِيمِ
Kulū Wa Ashrabū Hanī'āan Bimā Kuntum Ta`malūna 052-019 Dikatakan kepada mereka, "Makanlah makanan yang lezat dan minumlah minuman yang enak, sebagai balasan atas apa yang kalian lakukan di dunia." كُلُو‌ا‌ ‌وَ‌اشْ‍رَبُو‌ا‌ هَن‍‍ِ‍ي‍‍ئا‌ ً‌ بِمَا‌ كُ‍‌‍ن‍‍تُمْ تَعْمَلُونَ
Muttaki'īna `Alá Sururin Maşfūfatin ۖ Wa Zawwajnāhum Biĥūrin `Īnin 052-020 Mereka duduk bertelekan di atas dipan-dipan yang tersusun rapi. Dan mereka Kami kawinkan dengan bidadari-bidadari yang putih dan bermata lebar dan jeli. مُتَّكِئ‍‍ِ‍ي‍‍نَ عَلَى‌ سُرُ‌ر‌ٍ‌ مَ‍‍صْ‍‍فُوفَةٍۖ ‌وَ‌زَ‌وَّجْ‍‍نَاهُمْ بِح‍‍ُ‍و‌رٍ‌ عِينٍ
Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Wa Attaba`at/hum Dhurrīyatuhum Bi'īmānin 'Alĥaqnā Bihim Dhurrīyatahum Wa Mā 'Alatnāhum Min `Amalihim Min Shay'in ۚ Kullu Amri'in Bimā Kasaba Rahīnun 052-021 Dan orang-orang yang beriman dan berhak untuk memperoleh derajat yang tinggi lalu diikuti oleh anak cucu mereka dalam beriman, dan anak cucu itu belum mencapai derajat yang dicapai oleh bapak-bapak mereka, maka Kami akan menghubungkan mereka dengan anak cucu mereka itu, agar mereka dapat bergembira dengan anak cucunya. Kami tidak akan mengurangi pahala perbuatan mereka sedikit pun, dan bapak tidak akan membawa kesalahan anak cucu mereka sedikit pun, karena setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan orang lain tidak akan dihukum karenanya. وَ‌الَّذ‍ِ‍ي‍‍نَ ‌آمَنُو‌ا‌ ‌وَ‌اتَّبَعَتْهُمْ ‌ذُ‌رِّيَّتُهُمْ بِإِيم‍‍َ‍انٍ ‌أَلْحَ‍‍قْ‍‍نَا‌ بِهِمْ ‌ذُ‌رِّيَّتَهُمْ ‌وَمَ‍‍ا‌ ‌أَلَتْنَاهُمْ مِ‍‌‍نْ عَمَلِهِمْ مِ‍‌‍نْ شَ‍‍يْء‌‌ٍۚ كُلُّ ‌امْ‍‍رِئ ٍ‌ بِمَا‌ كَسَبَ ‌‍رَهِينٌ
Wa 'Amdadnāhum Bifākihatin Wa Laĥmin Mimmā Yashtahūna 052-022 Dan Kami menambahkan mereka dengan buah-buahan yang banyak dan daging dari jenis yang mereka inginkan. وَ‌أَمْدَ‌دْنَاهُمْ بِفَاكِهَةٍ‌ ‌وَلَحْمٍ‌ مِ‍‍مَّ‍‍ا‌ يَشْتَهُونَ
Yatanāza`ūna Fīhā Ka'sāan Lā Laghwun Fīhā Wa Lā Ta'thīmun 052-023 Di surga, dengan penuh rasa kasih sayang, mereka saling memperebutkan piala yang penuh dengan minuman yang tidak akan membawa mereka mengatakan perkataan yang jelek, dan juga tidak mengerjakan perbuatan dosa. يَتَنَا‌زَع‍‍ُ‍ونَ فِيهَا‌ كَأْسا‌ ً‌ لاَ‌ لَ‍‍غْ‍‍و‌‌ٌ‌ فِيهَا‌ ‌وَلاَ‌ تَأْثِيمٌ
Wa Yaţūfu `Alayhim Ghilmānun Lahum Ka'annahum Lu'ulu'uun Maknūnun 052-024 Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang disediakan untuk melayani mereka. Karena kulit mereka yang putih dan jernih, mereka tampak seperti mutiara yang terjaga. وَيَ‍طُ‍‍وفُ عَلَيْهِمْ غِ‍‍لْم‍‍َ‍ان ٌ‌ لَهُمْ كَأَنَّ‍‍هُمْ لُؤْلُؤ‌ٌ‌ مَكْنُونٌ
Wa 'Aqbala Ba`đuhum `Alá Ba`đin Yatasā'alūna 052-025 Sebagian penghuni surga menghadap ke arah yang lain. Masing-masing mereka menanyakan kepada temannya tentang kehormatan yang mereka terima ini, dan juga tentang sebabnya. وَ‌أَ‍قْ‍‍بَلَ بَعْ‍‍ضُ‍‍هُمْ عَلَى‌ بَعْ‍‍ضٍ‌ يَتَس‍‍َ‍ا‌ءَلُونَ
Qālū 'Innā Kunnā Qablu Fī 'Ahlinā Mushfiqīna 052-026 Mereka berkata, "Sesungguhnya, sebelum memperoleh kenikmatan ini, kami takut kepada Allah ketika kami berada di tengah-tengah keluarga kami, sehingga Allah menganugerahkan kasih sayang-Nya kepada kami dan menjaga kami dari api neraka. قَ‍‍الُ‍‍و‌ا‌ ‌إِنَّ‍‍ا‌ كُ‍‍نَّ‍‍ا‌ قَ‍‍بْ‍‍لُ فِ‍‍ي‍ ‌أَهْلِنَا‌ مُشْفِ‍‍قِ‍‍ينَ
Famanna Allāhu `Alaynā Wa Waqānā `Adhāba As-Samūmi 052-027 Mereka berkata, "Sesungguhnya, sebelum memperoleh kenikmatan ini, kami takut kepada Allah ketika kami berada di tengah-tengah keluarga kami, sehingga Allah menganugerahkan kasih sayang-Nya kepada kami dan menjaga kami dari api neraka. فَمَ‍‍نَّ ‌اللَّ‍‍هُ عَلَيْنَا‌ ‌وَ‌وَ‍قَ‍‍انَا‌ عَذ‍َ‍‌ابَ ‌ال‍‍سَّمُومِ
'Innā Kunnā Min Qablu Nad`ūhu ۖ 'Innahu Huwa Al-Barru Ar-Raĥīmu 052-028 Sesungguhnya kami sebelumnya menyembah-Nya di dunia. Dialah satu-satunya Tuhan yang melimpahkan kebaikan dan yang kasih sayang-Nya amat besar. إِنَّ‍‍ا‌ كُ‍‍نَّ‍‍ا‌ مِ‍‌‍نْ قَ‍‍بْ‍‍لُ نَ‍‍دْع‍‍ُ‍وهُ ۖ ‌إِنَّ‍‍هُ هُوَ‌ ‌الْبَرُّ‌ ‌ال‍رَّحِيمُ
Fadhakkir Famā 'Anta Bini`mati Rabbika Bikāhinin Wa Lā Majnūnin 052-029 Maka tetaplah kamu memberi peringatan, dan--dengan nikmat kenabian dan kepandaian itu--kamu bukanlah seorang penyihir yang memberi kabar tentang hal-hal yang gaib tanpa ilmu, dan juga kamu bukan seorang gila yang mengatakan apa yang tidak kamu maksudkan. فَذَكِّ‍‍رْ‌ فَمَ‍‍ا‌ ‌أَ‌نْ‍‍تَ بِنِعْمَةِ ‌‍رَبِّكَ بِكَاهِنٍ‌ ‌وَلاَ‌ مَ‍‍جْ‍‍نُونٍ
'Am Yaqūlūna Shā`irun Natarabbaşu Bihi Rayba Al-Manūni 052-030 Bahkan apakah mereka mengatakan, "Ia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematiannya." Katakanlah kepada mereka, sebagai ancaman, "Tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu kesudahan diriku dan diri kalian." أَمْ يَ‍‍قُ‍‍ول‍‍ُ‍ونَ شَاعِر‌ٌ‌ نَتَ‍رَبَّ‍‍صُ بِ‍‍هِ ‌‍رَيْ‍‍بَ ‌الْمَنُونِ
Qul Tarabbaşū Fa'innī Ma`akum Mina Al-Mutarabbişīna 052-031 Bahkan apakah mereka mengatakan, "Ia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematiannya." Katakanlah kepada mereka, sebagai ancaman, "Tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu kesudahan diriku dan diri kalian." قُ‍‍لْ تَ‍رَبَّ‍‍صُ‍‍و‌ا‌ فَإِنِّ‍‍ي مَعَكُمْ مِنَ ‌الْمُتَ‍رَبِّ‍‍صِ‍‍ينَ
'Am Ta'muruhum 'Aĥlāmuhum Bihadhā ۚ 'Am Hum Qawmun Ţāghūna 052-032 Ataukah pikiran-pikiran mereka menyuruh mereka untuk mengatakan perkataan yang sangat bertentangan ini. Karena penyihir dan penyair mempunyai kepandaian dan otak, sedangkan orang gila tidak mempunyai otak. Sebenarnya mereka itu adalah kaum yang melampaui batas dalam kedurhakaan mereka. أَمْ تَأْمُرُهُمْ ‌أَحْلاَمُهُمْ بِهَذَ‌اۚ ‌أَمْ هُمْ قَ‍‍وْم‌‍ٌطَ‍‍اغُ‍‍ونَ
'Am Yaqūlūna Taqawwalahu ۚ Bal Lā Yu'uminūna 052-033 Ataukah mereka mengatakan, "Muhammad telah membuat-buat al-Qur'ân." Sesungguhnya dengan kekeraskepalaan mereka itu, mereka adalah orang-orang yang tidak beriman. أَمْ يَ‍‍قُ‍‍ول‍‍ُ‍ونَ تَ‍‍قَ‍‍وَّلَ‍‍هُ ۚ بَ‍‍ل‍ لاَ‌ يُؤْمِنُونَ
Falya'tū Biĥadīthin Mithlihi~ 'In Kānū Şādiqīna 052-034 Maka hendaklah mereka mendatangkan perkataan seperti al-Qur'ân, apabila mereka benar dalam perkataan mereka bahwa Muhammad telah membuat-buatnya. فَلْيَأْتُو‌ا‌ بِحَد‍ِ‍ي‍‍ثٍ‌ مِثْلِهِ ‌إِ‌نْ كَانُو‌اصَ‍‍ا‌دِقِ‍‍ينَ
'Am Khuliqū Min Ghayri Shay'in 'Am Humu Al-Khāliqūna 052-035 Ataukah mereka tercipta tanpa Pencipta, ataukah mereka menciptakan diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak mengakui adanya Pencipta yang harus mereka sembah? أَمْ خُ‍‍لِ‍‍قُ‍‍و‌ا‌ مِ‍‌‍نْ غَ‍‍يْ‍‍ر‍ِ‍‌ شَ‍‍يْءٍ‌ ‌أَمْ هُمُ ‌الْ‍‍خَ‍‍الِ‍‍قُ‍‍ونَ
'Am Khalaqū As-Samāwāti Wa Al-'Arđa ۚ Bal Lā Yūqinūna 052-036 Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi dengan penciptaan yang sangat indah ini? Sesungguhnya mereka tidak meyakini apa yang harus mereka lakukan terhadap Sang Pencipta, oleh karenanya mereka menyekutukan-Nya. أَمْ خَ‍‍لَ‍‍قُ‍‍و‌ا‌ال‍‍سَّمَا‌و‍َ‍‌اتِ ‌وَ‌الأَ‌رْ‍ضَ ۚ بَ‍‍ل‍ لاَ‌ يُوقِ‍‍نُونَ
'Am `Indahum Khazā'inu Rabbika 'Am Humu Al-Musayţirūna 052-037 Ataukah mereka memiliki perbendaharaan Tuhanmu dan berkuasa untuk menggunakannya, ataukah mereka adalah orang-orang yang dapat menaklukkan dan mengatur segala sesuatu sesuai dengan kemauan mereka? أَمْ عِ‍‌‍نْ‍‍دَهُمْ خَ‍‍ز‍َ‍‌ائِنُ ‌‍رَبِّكَ ‌أَمْ هُمُ ‌الْمُسَيْ‍‍طِ‍‍رُ‌ونَ
'Am Lahum Sullamun Yastami`ūna Fīhi ۖ Falya'ti Mustami`uhum Bisulţānin Mubīnin 052-038 Ataukah mereka memiliki tangga untuk naik ke langit, sehingga dapat mendengar segala yang diputuskan oleh Allah? Hendaklah orang yang mendengar di antara mereka mendatangkan alasan yang jelas dan membenarkan seruan mereka. أَمْ لَهُمْ سُلَّمٌ‌ يَسْتَمِع‍‍ُ‍ونَ ف‍‍ِ‍ي‍‍هِ ۖ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُمْ بِسُلْ‍‍طَ‍‍انٍ‌ مُبِينٍ
'Am Lahu Al-Banātu Wa Lakumu Al-Banūna 052-039 Ataukah Allah memiliki anak-anak perempuan, seperti yang kalian sangka, dan kalian memiliki anak laki- laki sesuai dengan yang kalian inginkan? أَمْ لَهُ ‌الْبَن‍‍َ‍اتُ ‌وَلَكُمُ ‌الْبَنُونَ
'Am Tas'aluhum 'Ajan Fahum Min Maghramin Muthqalūna 052-040 Ataukah kamu meminta upah kepada mereka ketika kamu menyampaikan risalah, sehingga mereka dibebani dengan utang? أَمْ تَسْأَلُهُمْ ‌أَجْ‍‍ر‌ا‌‌ ً‌ فَهُمْ مِ‍‌‍نْ مَ‍‍غْ‍رَمٍ‌ مُثْ‍‍قَ‍‍لُونَ
'Am `Indahumu Al-Ghaybu Fahum Yaktubūna 052-041 Ataukah mereka mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, sehingga mereka dapat menuliskannya sebagaimana yang mereka kehendaki? أَمْ عِ‍‌‍نْ‍‍دَهُمُ ‌الْ‍‍غَ‍‍يْ‍‍بُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ
'Am Yurīdūna Kaydāan ۖ Fa-Al-Ladhīna Kafarū Humu Al-Makīdūna 052-042 Ataukah mereka ingin melakukan tipu daya dan menyalahkan pesan-pesan sucimu? Maka sesungguhnya orang-orang kafir itulah yang akan tertimpa tipu daya. أَمْ يُ‍‍رِيد‍ُ‍‌ونَ كَيْد‌ا‌‌ ًۖ فَالَّذ‍ِ‍ي‍‍نَ كَفَرُ‌و‌ا‌ هُمُ ‌الْمَكِيدُ‌ونَ
'Am Lahum 'Ilahun Ghayru Allāhi ۚ Subĥāna Allāhi `Ammā Yushrikūna 052-043 Ataukah mereka memiliki sesembahan selain Allah yang dapat menahan mereka dari azab Allah. Mahasuci Allah dari segala yang mereka sekutukan. أَمْ لَهُمْ ‌إِلَهٌ غَ‍‍يْ‍‍رُ‌ ‌اللَّ‍‍هِ ۚ سُ‍‍بْ‍‍ح‍‍َ‍انَ ‌اللَّ‍‍هِ عَ‍‍مَّ‍‍ا‌ يُشْ‍‍رِكُونَ
Wa 'In Yaraw Kisfāan Mina As-Samā'i Sāqiţāan Yaqūlū Saĥābun Markūmun 052-044 Dan apabila mereka menyaksikan sebagian langit jatuh untuk menyiksa mereka, mereka akan berkata dengan sikap membangkang, "Itu adalah awan yang bergumpal-gumpal." وَ‌إِ‌نْ يَ‍رَ‌وْ‌ا‌ كِسْفا‌ ً‌ مِنَ ‌ال‍‍سَّم‍‍َ‍ا‌ءِ‌ سَاقِ‍‍ط‍‍ا‌ ً‌ يَ‍‍قُ‍‍ولُو‌ا‌ سَح‍‍َ‍ابٌ‌ مَرْكُومٌ
Fadharhum Ĥattá Yulāqū Yawmahumu Al-Ladhī Fīhi Yuş`aqūna 052-045 Maka biarkan dan jangan pedulikan mereka sampai mereka menemui hari ketika mereka dibinasakan. فَذَ‌رْهُمْ حَتَّى‌ يُلاَ‍قُ‍‍و‌ا‌ يَوْمَهُمُ ‌الَّذِي ف‍‍ِ‍ي‍‍هِ يُ‍‍صْ‍‍عَ‍‍قُ‍‍ونَ
Yawma Lā Yughnī `Anhum Kayduhum Shay'āan Wa Lā Hum Yunşarūna 052-046 Yaitu hari ketika tipu daya mereka tidak dapat menahan mereka dari azab, dan mereka tidak pula mendapatkan penolong. يَ‍‍وْمَ لاَ‌ يُ‍‍غْ‍‍نِي عَ‍‌‍نْ‍‍هُمْ كَيْدُهُمْ شَ‍‍يْ‍‍ئا‌ ً‌ ‌وَلاَ‌ هُمْ يُ‍‌‍ن‍‍صَ‍‍رُ‌ونَ
Wa 'Inna Lilladhīna Žalamū `Adhābāan Dūna Dhālika Wa Lakinna 'Aktharahum Lā Ya`lamūna 052-047 Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan mendapatkan azab, selain azab yang membinasakan mereka di dunia, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui hal ini. وَ‌إِنَّ لِلَّذ‍ِ‍ي‍‍نَ ظَ‍‍لَمُو‌ا‌ عَذَ‌ابا‌‌ ً‌ ‌د‍ُ‍‌ونَ ‌ذَلِكَ ‌وَلَكِ‍‍نَّ ‌أَكْثَ‍رَهُمْ لاَ‌ يَعْلَمُونَ
Wa Aşbir Liĥukmi Rabbika Fa'innaka Bi'a`yuninā ۖ Wa Sabbiĥ Biĥamdi Rabbika Ĥīna Taqūmu 052-048 Maka bersabarlah dengan ketetapan Tuhanmu yang menunda siksa bagi mereka, dan tabahlah dalam menghadapi penderitaan yang kamu terima dari mereka. Sesungguhnya kamu berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Kami. Maka tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu, dan bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu ketika kamu bangun. وَ‌اصْ‍‍بِ‍‍رْ‌ لِحُكْمِ ‌‍رَبِّكَ فَإِنَّ‍‍كَ بِأَعْيُنِنَا‌ ۖ ‌وَسَبِّحْ بِحَمْدِ‌ ‌‍رَبِّكَ ح‍‍ِ‍ي‍‍نَ تَ‍‍قُ‍‍ومُ
Wa Mina Al-Layli Fasabbiĥhu Wa 'Idbāra An-Nujūmi 052-049 Pilihlah satu waktu dari malam dan sucikanlah Dia pada saat itu. Sucikanlah Dia pada saat bintang- bintang telah terbenam. وَمِنَ ‌ال‍‍لَّ‍‍يْ‍‍لِ فَسَبِّحْهُ ‌وَ‌إِ‌دْب‍‍َ‍ا‌‍رَ‌ال‍‍نُّ‍‍جُومِ
Toggle thick letters. Most people make the mistake of thickening thin letters in the words that have other (highlighted) thick letter Toggle to highlight thick letters خصضغطقظ رَ
Next Sūrah