'Alif-Lām-Mīm-Rā ۚ Tilka 'Āyātu Al-Kitābi Wa ۗ Al-Ladhī 'Unzila 'Ilayka MinRabbika Al-Ĥaqqu Wa Lakinna 'Akthara An-Nāsi Lā Yu'uminūna
Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al-Kitab (Al-Qur'an). Dan kitab yang diturunkan kepadamu daripada Rabbmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya). (QS. 13:1)
Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Rabbmu. (QS. 13:2)
Wa Huwa Al-Ladhī Madda Al-'Arđa Wa Ja`ala Fīhā Rawāsiya Wa 'Anhārāan ۖ Wa Min Kulli Ath-Thamarāti Ja`ala Fīhā Zawjayni Athnayni ۖ Yughshī Al-Layla An-Nahāra ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Yatafakkarūna
Dan Dialah Rabb yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. 13:3)
Wa Fī Al-'Arđi Qiţa`un Mutajāwirātun Wa Jannātun Min 'A`nābin Wa Zar`un Wa NakhīlunŞinwānun Wa GhayruŞinwānin Yusqá Bimā'in Wāĥidin Wa Nufađđilu Ba`đahā `Alá Ba`đin Fī Al-'Ukuli ۚ 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Liqawmin Ya`qilūna
Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS. 13:4)
Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Rabbnya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu dilehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya. (QS. 13:5)
Wa Yasta`jilūnaka Bis-Sayyi'ati Qabla Al-Ĥasanati Wa QadKhalat MinQablihimu Al-Mathulātu ۗ Wa 'Inna Rabbaka Ladhū Maghfiratin Lilnnāsi `Alá Žulmihim ۖ Wa 'Inna Rabbaka Lashadīdu Al-`Iqābi
Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan padahal telah terjadi bermacam-macam siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Rabbmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya Rabbmu benar-banar keras siksa-Nya. (QS. 13:6)
Wa Yaqūlu Al-Ladhīna Kafarū Lawlā 'Unzila `Alayhi 'Āyatun MinRabbihi~ ۗ 'Innamā 'Anta Mundhirun ۖ Wa Likulli Qawmin Hādin
Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Rabbnya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. (QS. 13:7)
Al-Lahu Ya`lamu Mā Taĥmilu Kullu 'Unthá Wa Mā Taghīđu Al-'Arĥāmu Wa Mā Tazdādu ۖ Wa Kullu Shay'in `Indahu Bimiqdārin
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (QS. 13:8)
Sawā'un Minkum Man 'Asarra Al-Qawla Wa Man Jahara Bihi Wa Man Huwa Mustakhfin Bil-Layli Wa Sāribun Bin-Nahāri
Sama saja (bagi Rabb), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi dimalam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) disiang hari. (QS. 13:10)
Lahu Mu`aqqibātun Min Bayni Yadayhi Wa Min Khalfihi Yaĥfažūnahu Min 'Amri Allāhi ۗ 'Inna Allāha Lā Yughayyiru Mā Biqawmin Ĥattá Yughayyirū Mā Bi'anfusihim ۗ Wa 'Idhā 'Arāda Allāhu Biqawmin Sū'āan Falā Maradda Lahu ۚ Wa Mā Lahum Min Dūnihi Min Wa A-
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. 13:11)
Wa Yusabbiĥu Ar-Ra`du Biĥamdihi Wa Al-Malā'ikatu Min Khīfatihi Wa Yursilu Aş-Şawā`iqa Fayuşību Bihā Man Yashā'u Wa Hum Yujādilūna Fī Al-Lahi Wa Huwa Shadīdu Al-Miĥāli
Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Rabb Yang Maha keras siksa-Nya. (QS. 13:13)
Lahu Da`watu Al-Ĥaqqi Wa ۖ Al-Ladhīna Yad`ūna Min Dūnihi Lā Yastajībūna Lahum Bishay'in 'Illā Kabāsiţi Kaffayhi 'Ilá Al-Mā'i Liyablugha Fāhu Wa Mā Huwa Bibālighihi ۚ Wa Mā Du`ā'u Al-Kāfirīna 'Illā Fī Đalālin
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do'a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air kemulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan do'a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (QS. 13:14)
Wa Lillāh Yasjudu Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Ţaw`āan Wa Karhāan Wa Žilāluhum Bil-Ghudūwi Wa Al-'Āşāli
Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang dilangit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang hari. (QS. 13:15)
Qul ManRabbu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Quli Allāhu ۚ Qul 'Afāttakhadhtum Min Dūnihi~ 'Awliyā'a Lā Yamlikūna Li'nfusihim Naf`āan Wa Lā Đarrāan ۚ Qul Hal Yastawī Al-'A`má Wa Al-Başīru 'Am Hal Tastawī Až-Žulumātu Wa An-Nūr ۗ 'Am Ja`alū Lillāh Shurakā'a Khalaqū Kakhalqihi Fatashābaha Al-Khalqu `Alayhim ۚ Quli Allāhu Khāliqu Kulli Shay'in Wa Huwa Al-Wāĥidu Al-Qahhāru
Katakanlah: "Siapakah Rabb langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfa'atan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri"? Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa". (QS. 13:16)
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya,maka arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasaan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfa'at kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. (QS. 13:17)
Lilladhīna Astajābū Lirabbihimu Al-Ĥusná Wa ۚ Al-Ladhīna Lam Yastajībū Lahu Law 'Anna Lahum Mā Fī Al-'Arđi Jamī`āan Wa Mithlahu Ma`ahu Lāftadaw Bihi~ ۚ 'Ūlā'ika Lahum Sū'u Al-Ĥisābi Wa Ma'wāhum Jahannamu ۖ Wa Bi'sa Al-Mihādu
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabb, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah jahannam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS. 13:18)
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, (QS. 13:19)
Wa Al-Ladhīna Yaşilūna Mā 'Amara Allāhu Bihi~ 'An Yūşala Wa Yakhshawna Rabbahum Wa Yakhāfūna Sū'a Al-Ĥisābi
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. 13:21)
Wa Al-Ladhīna Şabarū Abtighā'a Wajhi Rabbihim Wa 'Aqāmū Aş-Şalāata Wa 'Anfaqū Mimmā Razaqnāhum Sirrāan Wa `Alāniyatan Wa Yadra'ūna Bil-Ĥasanati As-Sayyi'ata 'Ūlā'ika Lahum `Uqbá Ad-Dāri
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS. 13:22)
Jannātu `Adnin Yadkhulūnahā Wa ManŞalaĥa Min 'Ābā'ihim Wa 'Azwājihim Wa Dhurrīyātihim Wa ۖ Al-Malā'ikatu Yadkhulūna `Alayhim Min Kulli Bābin
(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (QS. 13:23)
Wa Al-Ladhīna Yanquđūna `Ahda Allāhi Min Ba`di Mīthāqihi Wa Yaqţa`ūna Mā 'Amara Allāhu Bihi~ 'An Yūşala Wa Yufsidūna Fī Al-'Arđi ۙ 'Ūlā'ika Lahumu Al-La`natu Wa Lahum Sū'u Ad-Dāri
Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (jahannam). (QS. 13:25)
Al-Lahu Yabsuţu Ar-Rizqa Liman Yashā'u Wa Yaqdiru ۚ Wa Fariĥū Bil-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa Mā Al-Ĥayāatu Ad-Dunyā Fī Al-'Ākhirati 'Illā Matā`un
Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan didunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (QS. 13:26)
Wa Yaqūlu Al-Ladhīna Kafarū Lawlā 'Unzila `Alayhi 'Āyatun MinRabbihi ۗ Qul 'Inna Allāha Yuđillu Man Yashā'u Wa Yahdī 'Ilayhi Man 'Anāba
Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu'jizat) dari Rabbnya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya, (QS. 13:27)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. 13:28)
Kadhālika 'Arsalnāka Fī 'UmmatinQadKhalat MinQablihā 'Umamun Litatluwa `Alayhimu Al-Ladhī 'Awĥaynā 'Ilayka Wa Hum Yakfurūna Bir-Raĥmani ۚ Qul Huwa Rabbī Lā 'Ilāha 'Illā Huwa `Alayhi Tawakkaltu Wa 'Ilayhi Matābi
Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al-Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir terhadap Rabb Yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dialah Rabbku tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat". (QS. 13:30)
Wa Law 'Anna Qur'ānāan Suyyirat Bihi Al-Jibālu 'Aw Quţţi`at Bihi Al-'Arđu 'Aw Kullima Bihi Al-Mawtá ۗ Bal Lillāh Al-'Amru Jamī`āan ۗ 'Afalam Yay'asi Al-Ladhīna 'Āmanū 'An Law Yashā'u Allāhu Lahadá An-Nāsa Jamī`āan ۗ Wa Lā Yazālu Al-Ladhīna Kafarū Tuşībuhum Bimā Şana`ū Qāri`atun 'Aw Taĥullu Qarībāan Min Dārihim Ĥattá Ya'tiya Wa`du Allāhi ۚ 'Inna Allāha Lā Yukhlifu Al-Mī`āda
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al-Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. 13:31)
Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri tangguh kapada orang-orang kafir itu kemudian Aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu! (QS. 13:32)
'Afaman Huwa Qā'imun `Alá Kulli Nafsin Bimā Kasabat ۗ Wa Ja`alū Lillāh Shurakā'a Qul Sammūhum ۚ 'Am Tunabbi'ūnahu Bimā Lā Ya`lamu Fī Al-'Arđi 'Am Bižāhirin Mina Al-Qawli ۗ Bal Zuyyina Lilladhīna Kafarū Makruhum Wa Şuddū `Ani As-Sabīli ۗ Wa Man Yuđlili Allāhu Famā Lahu Min Hādin
Maka apakah Rabb yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekadar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaitan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang bena). Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk". (QS. 13:33)
Lahum `Adhābun Fī Al-Ĥayāati Ad-Dunyā ۖ Wa La`adhābu Al-'Ākhirati 'Ashaqqu ۖ Wa Mā Lahum Mina Allāhi Min Wāqin
Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah. (QS. 13:34)
Mathalu Al-Jannati Allatī Wu`ida Al-Muttaqūna ۖ Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru ۖ 'Ukuluhā Dā'imun Wa Žilluhā ۚ Tilka `Uqbá Al-Ladhīna Attaqaw ۖ Wa `Uqbá Al-Kāfirīna An-Nāru
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa ialah (seperti taman), mengalir sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertaqwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir ialah neraka. (QS. 13:35)
Wa Al-Ladhīna 'Ātaynāhumu Al-Kitāba Yafraĥūna Bimā 'Unzila 'Ilayka ۖ Wa Mina Al-'Aĥzābi Man Yunkiru Ba`đahu ۚ Qul 'Innamā 'Umirtu 'An 'A`buda Allāha Wa Lā 'Ushrika Bihi~ ۚ 'Ilayhi 'Ad`ū Wa 'Ilayhi Ma'ābi
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan diantara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali". (QS. 13:36)
Wa Kadhalika 'Anzalnāhu Ĥukmāan `Arabīyāan ۚ Wa La'ini Attaba`ta 'Ahwā'ahum Ba`damā Jā'aka Mina Al-`Ilmi Mā Laka Mina Allāhi Min Wa Līyin Wa Lā Wāqin
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. 13:37)
Wa Laqad 'Arsalnā Rusulāan MinQablika Wa Ja`alnā Lahum 'Azwājāan Wa Dhurrīyatan ۚ Wa Mā Kāna Lirasūlin 'An Ya'tiya Bi'āyatin 'Illā Bi'idhni Allāhi ۗ Likulli 'Ajalin Kitābun
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan suatu ayat (mu'jizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu). (QS. 13:38)
Wa 'In Mā Nuriyannaka Ba`đa Al-Ladhī Na`iduhum 'Aw Natawaffayannaka Fa'innamā `Alayka Al-Balāghu Wa `Alaynā Al-Ĥisābu
Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka. (QS. 13:40)
'Awalam Yaraw 'Annā Na'tī Al-'Arđa Nanquşuhā Min 'Aţrāfihā Wa ۚ Allāhu Yaĥkumu Lā Mu`aqqiba Liĥukmihi ۚ Wa Huwa Sarī`u Al-Ĥisābi
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah yang Maha cepat hisab-Nya. (QS. 13:41)
Wa Qad Makara Al-Ladhīna MinQablihim Falillāhi Al-Makru Jamī`āan ۖ Ya`lamu Mā Taksibu Kullu Nafsin ۗ Wa Saya`lamu Al-Kuffāru Liman `Uqbá Ad-Dāri
Dan sungguh orang-orang kafir sebelum mereka (kafir mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah ada dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu. (QS. 13:42)
Wa Yaqūlu Al-Ladhīna Kafarū Lasta Mursalāan ۚ Qul Kafá Billāhi Shahīdāan Baynī Wa Baynakum Wa Man `Indahu `Ilmu Al-Kitābi
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara orang yang mempunyai ilmu Al-Kitab “. (QS. 13:43)