092-001 [[92 ~ AL-LAYL (MALAM) Pendahuluan: Makkiyyah, 21 ayat ~ Dalam surat ini, Allah Swt. bersumpah dengan tiga sumpah bahwa perbuatan manusia sangat beragam. Ada yang termasuk dalam kategori petunjuk (hudâ) dan ada pula yang termasuk dalam kategori kesesatan (dlalâl). Orang yang mau menginfakkan hartanya, bertakwa dan membenarkan adanya hal-hal yang baik, seperti diterangkan pada ayat selanjutnya, akan diberikan kemudahan oleh Allah. Sebaliknya, orang yang kikir, merasa cukup dan mendustakan adanya hal-hal yang baik, akan mendapatkan kesulitan dari Allah. Kekayaannya tidak akan berguna lagi ketika ia terjerumus ke dalam neraka. Sedangkan ayat-ayat selanjutnya menjelaskan bahwa Allah Swt. menjamin akan menunjuki berbagai jalan petunjuk, sebagai suatu karunia dari-Nya. Hanya milik-Nyalah ihwal kehidupan dunia dan akhirat. Dan Dia memperingatkan dengan neraka yang akan membakar orang-orang yang celaka, sedang orang-orang yang bertakwa akan dijauhkan dari neraka itu.]] Aku bersumpah demi malam, ketika kegelapannya telah merata.
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
Wa An-Nahāri 'Idhā Tajallá
092-002 Demi siang ketika cahayanya telah terang benderang.
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى
Wa Mā Khalaqa Adh-Dhakara Wa Al-'Unthá
092-003 Demi Zat yang telah menciptakan dua jenis: laki-laki dan perempuan, jantan dan betina, dari setiap makhluk yang berkembang biak.
وَمَا خَلَقَالذَّكَرَ وَالأُنْثَى
'Inna Sa`yakum Lashattá
092-004 Usaha kalian sungguh berbeda-beda. Ada yang membuat gembira pelakunya dan ada pula yang membuat celaka.
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى
Fa'ammā Man 'A`ţá Wa Attaqá
092-005 Orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan takut kepada Tuhannya sehingga menghindari melakukan segala sesuatu yang diharamkan-Nya, serta meyakini adanya hal-hal yang baik--yaitu beriman kepada Allah berdasarkan keyakinan--maka Kami akan menyiapkan untuknya jalan yang mengantarkannya kepada kemudahan dan ketenangan dengan mengarahkannya kepada jalan kebaikan.
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى
Wa Şaddaqa Bil-Ĥusná
092-006 Orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan takut kepada Tuhannya sehingga menghindari melakukan segala sesuatu yang diharamkan-Nya, serta meyakini adanya hal-hal yang baik--yaitu beriman kepada Allah berdasarkan keyakinan--maka Kami akan menyiapkan untuknya jalan yang mengantarkannya kepada kemudahan dan ketenangan dengan mengarahkannya kepada jalan kebaikan.
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
Fasanuyassiruhu Lilyusrá
092-007 Orang yang mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan takut kepada Tuhannya sehingga menghindari melakukan segala sesuatu yang diharamkan-Nya, serta meyakini adanya hal-hal yang baik--yaitu beriman kepada Allah berdasarkan keyakinan--maka Kami akan menyiapkan untuknya jalan yang mengantarkannya kepada kemudahan dan ketenangan dengan mengarahkannya kepada jalan kebaikan.
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
Wa 'Ammā Man Bakhila Wa Astaghná
092-008 Sedangkan orang yang kikir dengan hartanya, sehingga tidak melaksanakan hak Allah yang ada pada harta itu, dan merasa cukup dengan kekayaan sehingga tidak butuh kepada apa yang ada di sisi Allah serta mendustakan adanya hal-hal yang baik, maka Kami akan menyiapkan baginya jalan untuk menuju kepada hal-hal yang mengantarkannya kepada kesulitan dan kecelakaan yang abadi.
092-009 Sedangkan orang yang kikir dengan hartanya, sehingga tidak melaksanakan hak Allah yang ada pada harta itu, dan merasa cukup dengan kekayaan sehingga tidak butuh kepada apa yang ada di sisi Allah serta mendustakan adanya hal-hal yang baik, maka Kami akan menyiapkan baginya jalan untuk menuju kepada hal-hal yang mengantarkannya kepada kesulitan dan kecelakaan yang abadi.
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
Fasanuyassiruhu Lil`usrá
092-010 Sedangkan orang yang kikir dengan hartanya, sehingga tidak melaksanakan hak Allah yang ada pada harta itu, dan merasa cukup dengan kekayaan sehingga tidak butuh kepada apa yang ada di sisi Allah serta mendustakan adanya hal-hal yang baik, maka Kami akan menyiapkan baginya jalan untuk menuju kepada hal-hal yang mengantarkannya kepada kesulitan dan kecelakaan yang abadi.
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
Wa Mā Yughnī `Anhu Māluhu~ 'Idhā Taraddá
092-011 Maka, jika ia binasa, azab manakah yang dapat ditebus dengan harta yang ia kikirkan dahulu?
092-012 Sesungguhnya kewajiban Kamilah--sesuai dengan segala kebijaksanaan Kami--untuk menerangkan jalan petunjuk kepada makhluk.
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
Wa 'Inna Lanā Lal'ākhirata Wa Al-'Ūlá
092-013 Dan hanya Kamilah yang berhak untuk mengurus di dunia dan akhirat.
وَإِنَّ لَنَا لَلآخِرَةَ وَالأُولَى
Fa'andhartukum Nārāan Talažžá
092-014 Maka Aku memperingatkan kalian dengan api neraka yang menyala-nyala.
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارا ً تَلَظَّى
Lā Yaşlāhā 'Illā Al-'Ashqá
092-015 Tidak ada yang kekal di dalamnya kecuali orang kafir yang mendustakan kebenaran dan berpaling dari ayat-ayat Tuhannya.
لاَ يَصْلاَهَا إِلاَّ الأَشْقَى
Al-Ladhī Kadhdhaba Wa Tawallá
092-016 Tidak ada yang kekal di dalamnya kecuali orang kafir yang mendustakan kebenaran dan berpaling dari ayat-ayat Tuhannya.
الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى
Wa Sayujannabuhā Al-'Atqá
092-017 Dan orang yang sangat takut untuk bersikap ingkar dan berbuat maksiat yang menafkahkan hartanya di jalan kebaikan untuk menyucikannya dari kotoran kekikiran akan dijauhkan dari api neraka.
وَسَيُجَنَّبُهَا الأَتْقَى
Al-Ladhī Yu'utī Mālahu Yatazakká
092-018 Dan orang yang sangat takut untuk bersikap ingkar dan berbuat maksiat yang menafkahkan hartanya di jalan kebaikan untuk menyucikannya dari kotoran kekikiran akan dijauhkan dari api neraka.
الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى
Wa Mā Li'ĥadin `Indahu Min Ni`matin Tujzá
092-019 Menurut orang yang menginfakkan hartanya ini, tidak ada seorang pun yang berhak untuk memberikan nikmat dan ganjaran baginya.